Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 20, 2017

Satu, dua, seratus

  Aku masih bisa merasakan kehadiranmu, aroma parfummu masih membekas dalam ingatanku, suaramu yang hangat juga masih terngiang. Lantas pertanyaannya: Apa kamu merasakan hal yang sama? Satu, dua, tiga aku menutup mata, berharap kamu mengerti kuingin kamu ada Empat, lima, enam saat aku membuka mata, semoga kamu sudah hadir dengan membawa bunga. Tidak, tidak! Ini bukanlah sebuah rahasia lagi. Angin malam juga embun pada jendela sudah tahu bahwa aku menyukaimu. Kamu selalu pandai dalam setiap pelajaran, tapi apa kamu terlalu bodoh untuk memahami hati wanita? Satu, dua, sepuluh aku menyukaimu dan sudah kulantangkan pada angin kemarau Satu, dua, sebelas tapi kamu malah bilang padaku kamu menyukai dia. Saat kamu bilang aku teman terbaikmu, hatiku sakit. Aku tak ingin hanya menjadi teman, aku ingin lebih! Aku ingin menjadi alasan untukmu bangun di pagi hari, aku ingin menjadi gadis yang kamu cari! Aku bisa menjadi wanita yang manis jika kam