Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 13, 2018

Semesta Tahu Rinduku Salah

Malam terasa berbeda, terlalu pekat, menyesakkan dada aku tak bisa bernapas dengan lega, pohonku telah pergi, kamu telah hilang hari cerah tiada, berganti hari penuh deras hujan, menghanyutkan akal sehat aku tak bisa berteduh, tempat bernaungku amblas, kamu lenyap entah ke mana. Aku tahu alasannya, tapi tak ingin mengutarakannya khatam penawarnya, tapi tak bisa meraciknya seandainya kamu tahu, telingaku pekak mendengar hatiku menasbihkan namamu berharap sebuah mukjizat dapat membawamu padaku. Kamu tahu aku tak pandai berbasa-basi, jadi kukatakan padamu sekarang, sepertinya aku merindukanmu. Tidak, aku benar-benar rindu. Jangankan suaramu, muka masammu saja aku sangat ingin melihatnya sekarang. Aku merindukanmu, jika kamu berkenan, malam ini pun aku akan menemuimu. Namun aku bisa apa? Kamu menyukai wanita lain. Untuk membuatmu sekejap saja memandangku, aku harus bagaimana? Tatapanmu tak pernah beranjak darinya. Aku menangis, meraung, meratapimu.