Ada wajahmu dalam mimpi terakhirku, aku jadi terpikir, kapan terakhir kali aku menghubungimu? Are you doing well? Apa kamu baik saja setelah perpisahan kita? Karena aku tidak. Bunga terakhir darimu telah lama mati dan menyisakan vas kosong. Begitu pun bajumu yang sengaja tak ku kembalikan, ku dekap lekat hingga kehilangan aroma aslinya. Kamu, apa kabar? Bisakah kita bertemu agar aku bisa minta baju lain yang beraroma kamu? Kamu, jika aku menghubungimu kembali, akankah kamu merasa janggal? Tapi tidak, aku terlalu takut. Aku takut tahu bahwa cuma aku yang sengsara. Bohong. Adalah dusta saat aku bilang tak apa. Melihatmu bahagia tanpa aku itu terlalu menyesakkan. Aku terlalu takut dan mau untuk kembali, tak bisakah kamu saja yang datang lalu dekap aku?
Kalau mau nyomot, tolong izin dulu.