Aku tak tahu kamu di mana, bersama siapa dan mengerjakan apa sekarang ini. Aku sama sekali tak memiliki bayangan bagaimana rupamu, seperti apa matamu, tinggimu, apakah badanmu kurus atau berisi, apa kamu menguncir rambutmu atau memotongnya rapi.. aku tak tahu. Lalu, karena aku masih belum mengenalimu, biarkan aku memanggilmu "kamu" saja.. Aku tidak menyukai perokok. Tapi sebenarnya aku tak masalah jika kamu adalah seorang perokok, asal jangan pernah kamu merokok di sekitarku, ibuku, juga anak kita kelak. Jangan jadikan aku sebagai alasanmu berhenti, karena jika sesuatu terjadi padaku, aku yakin kamu akan kembali menghisapnya. Kamu, sekarang ini aku tidak akan memaksakan pertemuan kita. Aku tak mau tergesa-gesa hanya karena teman-temanku sudah saling melempar bunga setelah akad. Tidak. Bersiap saja dululah, aku juga masih perlu bebenah diri. Tidak kutampik, aku memang selalu bertanya-tanya mengenai sosokmu. Dalam beberapa mimpi aku merasa telah menjumpaimu, kuharap kamu
Kalau mau nyomot, tolong izin dulu.