Kamu sudah tidak lagi memegang tanganku, terus berjalan, tak menyadari langkah tertinggalku. Peluk eratmu kini terasa hambar, saat kamu tatap aku, entah ke mana pikiranmu melayang. Padahal di luar matahari tengah terik, tapi kenapa ciummu terasa dingin? Ah, apa suaramu memang sejelek ini, ya? Lagu nina bobomu terdengar begitu ogah-ogahan. Hatiku.. terasa sakit tiap kau tak mau menyeimbangkan napas kita. Semua terasa pahit saat kau paksa persembahkan senyum untukku. Padahal semua bilang kau begitu lembut, padahal wanita itu bilang kau sangat manis, tapi melihatku mengunyah ayam pun, kau tak lagi sudi. Kamu sudah tidak lagi memegang tanganku, harusnya ku tahu saat itu kita telah usai.