Permintaan maaf yang tertunda

Hay..
Iya, halo..

Begini, aku hanya ingin bilang bahwa.. bahwa aku sudah baik-baik saja. Aku sudah tak apa saat ada orang lain yang memelukmu, pipiku tak lagi merona saat namamu disebut dan sudah biasa saja ketika kamu berjalan melewatiku.

Ya, aku pernah menyukaimu, dan aku ingin meminta maaf karenanya. Cukup singkat memang waktu untukku menyukaimu, tapi seperti yang langit malam tahu, perlu waktu lama untuk membuang rasa cintaku padamu. Jadi maafkan aku baru meminta maaf sekarang padamu.

Lagi, meski aku bilang aku sudah biasa saja dan mengubur perasaanku, kumohon jangan sengaja muncul di hadapanku dengan senyum manismu. Aku tak suka. Hal itu mengingatku pada masa-masa di mana aku berusaha untuk menghapus bayanganmu. Jadi tolong, setelah ini, aku minta kita tak usah bertemu kembali.

Ah ya, tapi aku akan sangat menghargai beberapa pertemuan tanpa ketersengajaan bila suatu saat itu terjadi. Dan pada saat itu, aku harap kamu mengerti bila aku membuang muka atau turut tersenyum karena kamu tengah bersama dia yang kukenal.