Aku punya nenek. Aku sangat menyayanginya, dan aku rasa dia juga demikian ..
Kapan kalian terakhir sakit gigi? Setahun yang lalu? Tiga bulan yang lalu? Atau saat ini lagi sakit gigi? Atau mungkin karena terlalu sering, kalian jadi lupa kapan terakhir kalian sakit gigi? Hhaha .. Sakit gigi memang sungguh tak menyenangkan.
Dulu, ketika umurku empat tahun, aku merasakan betapa sakit hatinya sakit gigi saat umurmu masih bisa dihitung dengan jari. Baru saja merasakan betapa nikmatnya makanan di luar sana, ehh tiba-tiba semua kesenangan itu harus terhenti dan tergantikan dengan rasa sakit yang bukan main. Saat anak lain dengan bebasnya makan ini-itu, si anak sakit hanya bisa diam dan sesekali meringis kesakitan. Itulah hal yang kualami ..
Saat itu musim hujan. Air selalu mengguyur kota kecil kami setelah waktu Ashar. Ketika langit sudah terlihat sangat gelap, tiba-tiba saja aku dan ibuku dikejutkan oleh suara ketukan pintu dari luar rumah. Betapa terkejut sekaligus senangnya aku ketika melihat nenek sudah berada di depan pintu. Dengan pipi kiri yang masih bengkak, aku tersenyum ketika nenek bilang ia akan menginap. Sesampainya di rumahku, nenek langsung membuka rantang berisi bubur polos untukku. Dengan hati-hati, ia menyuapiku. Tak lama setelah itu, aku pun sembuh, dan nenek pun kembali pulang.
Tiga bulan berselang, aku kembali mendapat penyakit menjengkelkan itu. Karena dulu belum zaman telpon selular, dan di rumah pun tak ada telpon, jadi aku dan ibu pergi ke rumah nenek karena aku dulu ingin nenek tinggal di rumahku. Namun sayang, di tengah perjalanan, hujan turun dengan derasnya, mengguyur angkot yang kami bertiga tumpangi. Karena jalan yang rusak, angkot pun harus memutar arah dan membuat perjalanan pun bertambah panjang. Dan sepanjang jalan, aku pun meringis karena takut juga kesakitan. Sesampainya di rumah, kami bertiga kedinginan. Setelah ibu mengganti baju yang kupakai, nenek sudah menyiapkan semangkuk bubur hangat. Ketika kulihat pakaiannya, aku baru tahu bahwa ia langsung menghangatkan bubur tanpa peduli dengan bajunya yang basah. Aku hanya bisa terdiam kala itu. Namun, hal yang selalu aku ingat sampai sekarang ini adalah ketika nenek menyuapiku, ia bilang bahwa aku tak bisa sakit gigi lagi. Karena, sakit gigi itu sangat menyiksa, juga bisa saja membuat orang lain yang mengkhawatirkanmu malah sakit.
Jadi, begitulah sampai sekarang ini Alhamdulillah aku tidak pernah sakit gigi lagi ^^
Semoga readers juga demikian yaa .. Jangan sakit;) Apalagi sakit gigi .. Hhihii ..
Komentar
Posting Komentar