PRESENTASI ILMIAH
1.
Pendahuluan
Ada beberapa pemaparan para ahli mengenai presentasi ilmiah.
Pertama, menurut Morrisey dan Sechrest, presentasi melibatkan penyiapan dan
penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas,
sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif. Kedua, Robert M. French
memaparkan bahwa “You are a scientist or you wouldn’t be giving the talk”
yang memiliki arti bahwa pemapar presentasi ilmiah haruslah seorang ilmuwan
yang memiliki ilmu mumpuni mengenai presentasinya. Ketiga, menurut Gafura,
selain pemapar yang berasal dari kalangan ilmuwan, peserta yang hadir pun
seharusnya adalah khalayak dari kalangan ilmiah.
Berdasarkan beberapa uraian tadi, presentasi dapat didefinisikan
sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara
efektif suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan
atau objek. Sedangkan presentasi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh
seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak
ilmiah.
2.
Isi
Pada bagian ini, beberapa hal mengenai presentasi ilmiah seperti
metode, cara sukses, serta etika presentasi akan diulas.
a.
Metode
Ada beberapa
metode dalam penyampaian presentasi ilmiah, yakni dadakan atau impromptu,
dengan naskah, hapalan, serta ekstemporer.
1)
Impromptu
Presentasi
ilmiah secara impromptu adalah jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak
tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini,
pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar,
tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan
maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.
Kelebihan:
a)
informasi
yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara;
b)
kata
atau suara yang keluar bersifat spontan; dan
c)
membuat
pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.
Kekurangan:
a)
informasi
yang disampaikan tersendat-sendat;
b)
tidak
berurutan/sistematis dalam penyampaiannya; dan
c)
terjadi
demam panggung.
2)
Naskah
Presentasi
ilmiah jenis naskah adalah presentasi yang dilakukan oleh pembicara dengan cara
membaca naskah yang sudah dipersiapakan.
Kelebihan:
a)
penyampaian
dilakukan secara sistematis;
b)
kata
yang keluar diungkapkan secara baik dan benar; dan
c)
seluruh
informasi dapat tersampaikan.
Kekurangan:
a)
khalayak
akan mudah merasa bosan;
b)
khalayak
tidak tergugah untuk menyimak;
c)
penyampaian
dinilai kurang menarik; dan
d)
kurangnya
kontak mata dengan khalayak sehingga
membuat kesan acuh terhadap khalayak.
3)
Hapalan
Presentasi
jenis ilmiah jenis hapalan adalah presentasi yang dilakukan dengan cara
menghapal dari teks yang telah dibuat. Kelebihan dari presentasi ini adalah
kontak mata dengan khalayak dapat dilakukan, sementara kekurangannya adalah
saat pembicara lupa akan isi hapalannya sehingga presentasi tidak berjalan
dengan baik.
4)
Ekstemporer
Presentasi
ilmiah jenis ekstemporer adalah presentasi yang dilakukan dengan cara memahami
isi presentasi kemudian menghapalkan garis besar dan poin-poin utama dalam
presentasi tersebut saja yang kemudian dijabarkan dengan baik saat presentasi.
Kelebihan:
a)
pembicara
dapat menyampaikan informasi secara jelas;
b)
informasi
disampaikan secara sistematis;
c)
lebih
leluasa menyampaikan materi;
d)
kontak
mata dapat dilakukan; dan
e)
dapat
menarik perhatian khalayak.
Kekurangan:
a)
wawasan
akan tema diperlukan; dan
b)
waktu
yang dibutuhkan untuk persiapan cukup lama.
Selain metode
penyampaian, menurut media penyampaiannya, presentasi ilmiah terbagi menjadi
jenis oral, visual, dan tekstual.
1)
Oral
Presentasi oral
merupakan jenis presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung pada
khalayak tanpa media tambahan lain.
2)
Visual
Presentasi visual
adalah jenis presentasi yang tidak hanya dilakukan dengan cara berbicara
langsung pada khalayak, melainkan dengan tambahan alat bantu berupa tampilan
visual seperti Microsoft Power Point contohnya.
3)
Tekstual
Presentasi
tekstual adalah jenis presentasi yang tidak hanya dilakukan dengan cara
berbicara langsung pada khalayak, melainkan dengan tambahan alat bantu berupa
teks atau selebaran tertentu.
b.
Cara
Sukses Presentasi
Menurut Prof.Hasegawa
dari Universitas Chukyo, ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan agar
presentasi dapat berjalan sukses.
1)
Lakukan
presentasi yang berisi, sudah dipersiapkan dengan baik, dan tidak asal jadi.
2)
Semua
ide penting harus disampaikan dan dipahami khalayak.
3)
Siapkan
bahan pendukung presentasi yang menarik.
4)
Perhatikan
alokasi waktu untuk presentasi.
5)
Latihan
berbicara di depan umum sebelum presentasi.
6)
Cek
kesediaan alat pendukung seperti laptop, proyektor, speaker, dan lainnya
sebelum presentasi dimulai.
7)
Tekankan
kembali hal penting yang telah disampaikan selama presentasi saat presentasi
akan berakhir.
c.
Etika
Presentasi
Menurut Susi
Sundiasih, dalam melakukan presentasi ilmiah ada beberapa etika yang harus
diperhatikan.
1)
Penyaji
perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai.
2)
Penyaji
menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia.
3)
Penyaji
menaati etika yang berlaku di forum ilmiah.
4)
Kejujuran
3.
Kesimpulan
Presentasi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh seorang
ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak ilmiah. Menurut
metode penyampaiannya, presentasi ilmiah terbagi menjadi impromptu, dengan
naskah, hapalan, serta ekstemporer, sementara menurut media penyampaiannya, presentasi
ilmiah terbagi menjadi jenis oral, visual, dan tekstual. Untuk cara sukses dan
etika presentasi ilmiah, secara umum, kita harus menyiapkan terlebih dahulu materi
yang akan kita sampaikan, berlatih, serta menaati peraturan yang berlaku di waktu
dan wilayah di mana pemateri akan menyampaikan materinya.
Daftar Pustaka
Pasaribu,
Mangihot. (2016). Pengertian presentasi ilmiah. http://mangihot.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-presentasi-ilmiah.html. 23 April 2018.
Muthiara.
(2010). Presentasi ilmiah. https://muth14r4.wordpress.com/2010/11/30/presentasi-ilmiah/. 23 April 2018.
Sulaiman,
Muhamad Muzani. (2015). Teknik presentasi yang baik dan benar. http://muzaniug.blogspot.co.id/2015/12/teknik-presentasi-yang-baik-dan-benar.html. 23 April 2018.
Komentar
Posting Komentar