Langsung ke konten utama

Curhat Session: Sepatu (Don't take it too seriously)

Hay!

Oke sebenernya inti tulisan ini pernah aku sampein ke salah satu kating aku yang lagi nun jauh di sana. Aku bakal share inti omongan aku ke dia aja btw, bukan alasan kenapa aku ngomongin ke dia. Rahasia anda terjamin! *wink*

Masalah jodoh, maaf bahasannya ginian yak, menurut aku harus tetep diusahain. Kating aku pernah bilang kalo dia mau mantesin diri aja buat jodohnya kelak, enggak akan nyari-nyari lagi kek yang udah-udah. Yep, itu bagus, memantaskan diri sampai sang pujaan hati datang. Tapi maaf, aku kurang dan bahkan enggak setuju malah. Masalah jodoh, tetep harus diusahain!

Oke, aku gak mempermasalahkan tentang memantaskan diri. Bagus, dan memang harus malah! Tapi yang jadi soal di sini adalah kenapa kita diem aja sambil memantaskan diri? Enggak nyari?

Gini deh, misalnya sepatu. Iya, sepatu, barang yang ampir tiap hari kita pakai dan tentunya gak bisa lepas dari kehidupan manusia. Suatu hari, misal, aku butuh sepatu safety. Ohh, yaudah, aku siapin aja dulu uangnya, nabung, nabung, nyisihin uang, terussssss sampai suatu hari aku berharap ada orang yang dateng ke rumah dan nawarin sepatu. Heyy, no! Enggak gitu. Aku aja yang kemaren-kemaren mau nyari sepatu, dan udah nyiapin uang tentunya, susah banget! Ampe muter-muter dulu, baru akhirnya nemu yang pas.

Maaf, kalo ini agak kejam, ya. Tapi bisa gak bayangin misal nih, aku pas butuh sepatu itu diem aja di rumah, megang uangnya aja, enggak ikhtiar buat nyari. Terus penjual sepatunya juga sama. Sama-sama diem aja di tokonya dan enggak ikhtiar dengan nyari calon pembeli dengan iklan di media sosial, misalnya. Kemungkinan aku dapet sepatu yang aku mau dengan model, budget, juga waktu yang aku mau juga jadinya menipis.

Sekali lagi, aku gak mempermasalahkan orang-orang yang ingin memantaskan diri saja sampai jodohnya datang, hanya saja, iya hanya saja, kenapa tidak sambil ikhtiar? May, jodoh kan sudah ada yang ngatur, nanti saya bakal sama siapa, ketemunya kapan dan gimana, itu semua sudah ada dalam suratan takdir! Iya, aku tahu. Tapi, apa salahnya ikhtiar?

Hhaha, maaf udah sotoy banget masalah ginian. Padahal aku sendiri aja belum tahu jodoh aku yang mana. Aku baru sebates berusaha memperbaiki diri yang bobrok ini, dan tentu saja, sambil nyari.. Hhehe..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, serta Bagian-bagian Sprayer

Sprayer Pengertian Alat penyemprot  (Sprayer) digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah tertentu  bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek semprot  (daun, tangkai, buah) dan sasaran semprot (hama-penyakit). Efesiensi dan efektivitas alat  semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif tersebut yang terkandung di  dalam setiap butiran larutan tersemprot (droplet) yang melekat pada objek dan sasaran  semprot. Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau  suspensi  menjadi butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator  pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama &  penyakit tumbuhan. Sprayer juga didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat  diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan.  Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluar

GAS MULIA: Pengertian, Sifat, Keberadaan, Cara Pembuatan dan Kegunaannya

Ok, hay hayy holla Delitious ^^ Kali ini aku bakal ngeshare sesuatu yangleebih berguna dari pada curhatan aku, wkwkwkkk.. Ok, ini materi presentasi aku pas kelas XII, isinya ada pengertian gas mulia, sifat fisika dan kimia, keberadaannya di bumi, dan lain-lain. Hhehe.. Kalo ada yang butuh slideshow nya, monggo.. Bisa kirim komen di kolom komentar.. Ini ada beberapa contoh slide nya.. Oh iyaa, jangan lupa diedit yaa slide nya, soalnya aku banyak masang muka anak katarsis di sini, wkwkwkwk... GAS MULIA a.        Pengertian Gas Mulia Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Gas mulia terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, serta Radon. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektro

Contoh Fiksi Mini Bahasa Sunda: HADIAH TEPUNG TAUN

"Wilujeng tepang taun, Ummi.." , lilin ditiup. Celengok-celengok, pipi kénca-katuhu diciuman. Bray kado dibuka. Euleuh, tipi kaluaran anyar! "Alah Abbi, meni ngarérépot! Pasti mahal.." "Teu nanaon Ummi, ieu téh ladang Abbi ngirit 3 bulan! Nu teu penting mah tara dibayar.." Paingan tara ngajakan piknik deui, pan biasana mah osok unggal minggu. Ahh , meni kayungyung boga salaki téh.. Teu lila, tipi dipasang. Cetrék. Reup. Éh naha teu hurung? Kalah lampu gé pareum! Ngajebrét kitu? Piraku. Pan masang daya gedé! Naha nya? "Salah sahiji nu sur Abbi teu penting téh, mayar listrik.."