Langsung ke konten utama

Egois

Mau gila saja rasanya.
Aku hampir selalu tak bisa menahan diri untuk tidak menghubungimu.
Ingin kembali saja rasanya.
Aku ingin berbalik dan menemukanmu siap membalas pelukanku.

Kadang aku ingin kita berpapasan hanya untuk menyampaikan sapa.
Aku ingin kamu tertawa pada beberapa cerita kebodohanku.
Aku berharap kamu akan bersiap saat aku berlari ke arahmu
memeluk lalu mengangkatku ke udara.

Tapi apa aku?
Aku sama sekali tak berhak untuk bilang rindu.
Tapi aku apa?
Kamu memiliki hak penuh untuk mendorongku pergi.

Aku menulis namamu di dinding untuk kemudian kucoreti
mengumpati bayang di cermin karena tak berani untuk muncul di depanmu.
Aku menggali ruangan, mencari suratmu yang pernah ku kubur
memaki diri yang pernah merobeknya setelah dulu meninggalkanmu.

Kamu benar, aku memang egois.
Dulu bersikeras meninggalkanmu, menyisakan sedikit isakan, meski kamu bilang jangan.
Kini aku menyesal dan kembali egois.
Aku ingin kembali padamu, memeluk namamu dengan uraian air mata tiap malam.

Maaf, maafkan keegoisanku.
Aku tak ingin kamu tahu aku menderita tanpamu, meski kamu tahu, bersandiwaralah.
Maaf, maaf aku ingin kamu kembali atau menyambut kembalinya aku.
Berharap mendung malam dapat mengingatkanmu akan bayanganku.

Ah, jangan, sejujurnya jangan terima aku kembali.
Aku hanya memikirkan diriku, tak takut menyakiti lagi kamu.
Walau bagaimana pun, aku tak akan pantas untukmu.
Tapi aku percaya kamu orang baik, jadi terimalah aku kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, serta Bagian-bagian Sprayer

Sprayer Pengertian Alat penyemprot  (Sprayer) digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah tertentu  bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek semprot  (daun, tangkai, buah) dan sasaran semprot (hama-penyakit). Efesiensi dan efektivitas alat  semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif tersebut yang terkandung di  dalam setiap butiran larutan tersemprot (droplet) yang melekat pada objek dan sasaran  semprot. Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau  suspensi  menjadi butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator  pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama &  penyakit tumbuhan. Sprayer juga didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat  diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan.  Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluar

GAS MULIA: Pengertian, Sifat, Keberadaan, Cara Pembuatan dan Kegunaannya

Ok, hay hayy holla Delitious ^^ Kali ini aku bakal ngeshare sesuatu yangleebih berguna dari pada curhatan aku, wkwkwkkk.. Ok, ini materi presentasi aku pas kelas XII, isinya ada pengertian gas mulia, sifat fisika dan kimia, keberadaannya di bumi, dan lain-lain. Hhehe.. Kalo ada yang butuh slideshow nya, monggo.. Bisa kirim komen di kolom komentar.. Ini ada beberapa contoh slide nya.. Oh iyaa, jangan lupa diedit yaa slide nya, soalnya aku banyak masang muka anak katarsis di sini, wkwkwkwk... GAS MULIA a.        Pengertian Gas Mulia Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Gas mulia terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, serta Radon. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektro

Contoh Fiksi Mini Bahasa Sunda: HADIAH TEPUNG TAUN

"Wilujeng tepang taun, Ummi.." , lilin ditiup. Celengok-celengok, pipi kénca-katuhu diciuman. Bray kado dibuka. Euleuh, tipi kaluaran anyar! "Alah Abbi, meni ngarérépot! Pasti mahal.." "Teu nanaon Ummi, ieu téh ladang Abbi ngirit 3 bulan! Nu teu penting mah tara dibayar.." Paingan tara ngajakan piknik deui, pan biasana mah osok unggal minggu. Ahh , meni kayungyung boga salaki téh.. Teu lila, tipi dipasang. Cetrék. Reup. Éh naha teu hurung? Kalah lampu gé pareum! Ngajebrét kitu? Piraku. Pan masang daya gedé! Naha nya? "Salah sahiji nu sur Abbi teu penting téh, mayar listrik.."