Selamat malam, selamat tidur, selamat beristirahat.
Malam terlalu gelap, tutup saja matamu sejenak, siapkan energi untuk mentari esok.
Tentu, semua orang berhak atas esok, namun tak semua dapat memilikinya.
Tidurlah, esok akan kubangunkan kamu dengan kecupan kecil di kening.
Merebahlah, tutup matamu, matikan pikiranmu sekejap.
Melirik masa lalu dapat membuatmu tertawa, namun bila memandanginya,
kamu hanya akan dapat kehampaan dan kesakitan karena tak bisa memilikinya.
Masa lalu tak akan pernah bisa kamu ubah dan tak akan berarti apa-apa bila hanya kamu ratapi.
Kemarilah, tak akan kubiarkan kamu kedinginan.
Menangis sesekali dalam tidur tak akan menyakiti hati orang.
Kemarilah, kemarilah. Akan kupeluk kamu hingga terlelap.
Tak apa, tak apa. Kutepuk-tepuk punggunggmu pelan.
Malam terlalu gelap, tutup saja matamu sejenak, siapkan energi untuk mentari esok.
Tentu, semua orang berhak atas esok, namun tak semua dapat memilikinya.
Tidurlah, esok akan kubangunkan kamu dengan kecupan kecil di kening.
Merebahlah, tutup matamu, matikan pikiranmu sekejap.
Melirik masa lalu dapat membuatmu tertawa, namun bila memandanginya,
kamu hanya akan dapat kehampaan dan kesakitan karena tak bisa memilikinya.
Masa lalu tak akan pernah bisa kamu ubah dan tak akan berarti apa-apa bila hanya kamu ratapi.
Kemarilah, tak akan kubiarkan kamu kedinginan.
Menangis sesekali dalam tidur tak akan menyakiti hati orang.
Kemarilah, kemarilah. Akan kupeluk kamu hingga terlelap.
Tak apa, tak apa. Kutepuk-tepuk punggunggmu pelan.
Komentar
Posting Komentar